Advertisement

Responsive Advertisement

Pernah Ada Sebuah Kisah Indah



Pernah ada sebuah kisah
Tentang masa yang paling indah
Masa dimana senyum terus terukir walau tak mudah
Masa yang tak mampu digambarkan dengan pepatah
Sederhana, namun indah

Kala itu, semesta begitu ramah
Melukis tawa hiasi wajah
Walau hanya ada rembulan dan bintang, langit malam begitu meriah
Menyaksikan kisah singkat dua anak manusia ciptaan Allah

Semua yang terlewati perlahan hancur dari yang semula indah
Menghapus rasa, menahan langkah
Hingga yang indah itu perlahan berubah
Tawa lenyap, senyum sirna, dihapus air mata yang terus tumpah
Kehidupan terus memaksa berbenah

Ada jiwa yang kehilangan arah
Meninggalkan hati yang telanjur patah
Ada raga yang terus teriris dan berdarah
Menetes basahi tubuh yang lemah nan lelah
Separuh jiwanya telah pergi sisakan luka begitu parah

Ini salah siapa? Tuhan tak mungkin salah
Mungkin hati yang terlalu gegabah
Memilih menetap kecualikan singgah
Kita tak mungkin tak menyerah
Saat kita sangat rapuh dan patah

Jika Tuhan  tak mungkin salah
Juga semesta yang tak ingin kalah
Biar aku saja yang mengalah
Selamat tinggal untuk semua kisah
Walau pasrah, sungguh aku tak ingin pisah


Kupang, 21 April 2020








Post a Comment

0 Comments