Advertisement

Responsive Advertisement

Konspirasi Alam Semesta


....

Mengenalmu tak pernah ku bayangkan sebelumnya, tapi ini adalah anugerah

Menyakitimu tak sedikitpun terlintas dalam pikiranku, ia seperti larangan...

Bertemu denganmu bahkan tak pernah ku mimpikan sebelumnya..

Tapi sungguh ini adalah definisi bahagia yang sederhana..

Kamu itu seperti rembulan yang terlalu jauh untuk ku rengkuh tapi penuh dengan keindahan...

Kamu sangat populer di kepalaku, bahkan saat aku terlelap, kepalaku tetap disibukkan olehmu..

Lalu di pagi hari kala jantungku berdetak kencang menerjemahkan isi pikiranku...

Lagi-lagi kutemukan ternyata kamulah penyebabnya...

Untukmu pemilik  segala rasaku..
Jika nanti cinta dan rindu tak lagi terdengar...

percayalah doaku akan setia memeluk jiwamu hingga zaman menemui ujungnya...

 Sembari Ku dobrak pintu hatimu untuk sekedar melihat sisa cinta dan rindu yang sempat kutitipkan padamu...

Lalu kuambil pecahan cinta dan rindu itu untuk kurangkai kembali menjadi utuh...

Saat senja datang dengan rona bayangmu yang memenuhi semestaku...

sejauh mataku berkaca, wajahmu seperti cahaya senja...

Kenapa hadirmu yang sesaat menyisakan jejak rindu yang memikat?




@Basecamp AMC, 29 Maret 2020

Post a Comment

1 Comments