 |
| Oleh : Theodosia M.I. Nule || Anggota IMAPI Kupang - Angkatan Ke-V |
Kita yang dulu tak saling mengenal, kini bagaikan dimensi api yang tak lupa asapnya. Perkenalan singkat waktu itu ternyata membawa kita pada rasa yang disebut kenyamanan. Perkenalan itu pun mengawali cerita antara aku dan kalian, dimana kata "aku", "kalian" kini dikonversi menjadi sebuah kata yang indah yaitu "kita".
Kenyamanan itu seakan menghipnotis kita untuk selalu bersama dalam suka maupun duka.
Kenyamanan itu juga sukses membawa keajaiban besar bagi kita yang sekedar teman kini menjadi sahabat. Ia bertransformasi dengan sempurna, bak kepompong menjadi kupu-kupu.
Suatu keberuntungan bagiku bisa mengenal orang-orang hebat seperti kalian.
Kalian yang selalu saling mendukung ketika salah satu dari kita rapuh, dengan hati tulus serta ikhlas saling menerima satu sama lain.
Sahabat mungkin hanyalah sebuah kata, tapi didalamnya terselipkan arti bahagia dari kehidupan ini.
Kebersamaan ini tak terasa hampir berakhir, waktu seolah memaksa kita untuk mengakhiri perjalanan panjang dari cerita indah ini. Perjuangan suka dan duka yang kita lalui bersama hampir juga habis dilindasnya.
Sebentar lagi kebersamaan ini akan berakhir! Impian membahagiakan orang tua untuk sukses bersama akan datang.
Mungkin akan ada air mata bahagia yang menetes mengiringi akhir cerita kita, mungkin juga akan ada rasa enggan mengakhiri cerita indah kita.
Namun apalah daya, kehidupan harus terus berlanjut, ada keluarga kecil menunggu kepulangan putri mereka.
Dalam benak mereka terselip harapan agar kita kembali membawa kado berharga yang ditunggu-tunggu selama 4 tahun terakhir.
Mari bergandengan tangan, kita nikmati sisa waktu berharga ini dengan semangat yang tak pernah pupus.
Terimakasih sudah hadir dalam hidupku,setiap saat,setiap waktu. Aku akan mengenang kalian sebagai hadiah Tuhan yang paling istimewa dalam hidup ini. Keluarga kecilku di tanah rantau.
#AnakAyam💕
0 Comments