Oktober.....
Ada yang tak sama, fajar kali ini terbit bersama tetesan air mata
Luka ini kembali terbuka lebar, setelah tak kunjung sembuh
Duka itu kembali ku kenang, saat hari ketujuhmu menyapaku
Hari dimana kebanggaanku, perisai tangguhku kau renggut
Kau bawa pergi saat aku belum siap menggantikannya
Entah kemana kau bawa pergi
Entah dimana akan ku cari
Satu yang kutahu...
Yang kau renggut sedang tersenyum melihatku dari taman surga
Mungkin disana, ia sedang membangun rumah kecil kami
Rumah dimana seharusnya anggota keluarga berkumpul
Tak kurang apapun, tak kurang siapapun
Oktober
Untuk kembali berjumpa, aku kehilangan banyak hal
Cinta, perlindungan, juga aku
Iya aku yang entah hilang kemana
Oktober
Terima kasih untuk lukanya, aku Ikhlas
Terima kasih untuk lukanya, mari kembali berdamai
Bahagia di surga selalu big bos
Kupang, 7 Oktober 2019
0 Comments