Pesan Terakhir

Penghujung Mei bulan kedua

.......

Aku adalah jiwa, yang setengahnya kau bawa pergi

Aku hanyalah kisah, yang tidak lengkap tanpamu

Kita adalah kisah yang tak usai

Kita hanyalah semoga yang belum bahkan nyaris tidak tersemogakan

Aku lelah berlari menjauhi kenangan masa lalu

Jejakmu tertinggal di setiap sudut langit

Wajahmu terukir indah bersanding bersama senja

Senyummu terarsir di langit malam menutupi rembulan

Aku lelah terlihat baik-baik saja

Ingin rasanya aku memutar balik waktu

Kembali pada masa dimana kita adalah orang asing

Lalu aku tidak akan memberikan kesempatan luka pada hatiku

Ini bukan salahmu, aku yang terlalu menggantungkan harapanku

Aku yang terlalu cepat jatuh kedalam musibah bernama cinta

Kini, mengucapkan selamat tinggal itu mudah

Yang sulit adalah menolak lupa untuk setiap kisah yang pernah ada

Ingin rasanya ku berkabar

Sekedar mengucapkan selamat pagi,selamat siang  dan selamat malam

Atau bahkan selamat tidur sebelum kamu mengistirahatkan mata indahmu

Namun ku sadar kamu bukanlah kamu yang dulu

Kamu menjelma orang asing yang senyumnya hilang dari hari-hariku

Tawamu memudar bersama detik waktu yang berlalu

Kini, usai sudah segala pengharapan

Berakhir sudah segala kisah dua anak manusia yang pasrah pada lelah

Yang tersisa adalah puing-puing kenangan

Yang tidak mungkin bisa kita pertahankan

Dimana pun kamu berada

Ku harap kamu baik-baik saja

Satu pesan terakhirku

Jaga kesehatanmu, jaga senyumanmu

Jika kamu tidak lupa

Maka ingatlah bahwa sakitmu adalah khawatirku yang sangat

Sama seperti saat kita bersama, teruslah bahagia

Jangan biarkan senyuman indahmu dikalahkan oleh purnama

Yang hanya berani muncul sesekali

Tapi senyumlah selalu layaknya potret wajahmu

Yang selalu ku pandangi sebelum tidur di wallpaper handphone-ku

Dimana pun kamu berada

Sedang apa kamu saat ini

Dengan siapa kamu sekarang

Aku merindukanmu dan masih mencintaimu tanpa karena