Advertisement

Responsive Advertisement

Apa kabar rindu? Adakah kabar untukku?



......


Rindu ini curang
 ia selalu bertambah
Tanpa pernah tahu caranya berkurang
 Ia selalu menuntut temu
Tanpa pernah tahu ada apa dengan kita
Kita yang pasrah dan menyerah pada perjuangan

Biarkan rindu ini terlampir bersama hembusan angin 
yang membawanya menyusuri awan hitam, 
Dan akan tiba kepadamu berupa rintik-rintik hujan 
agar kamu bisa melihatnya. 
Sebanyak rintik hujan, itulah rinduku

Entah rindu ini akan bermuara pada temu
 atau akan habis bersama redanya hujan
satu yang pasti rindu ini masih milikmu
Tak terbagikan, kecuali dengan rumah tempatku pulang
Perlahan, kamu menjelma segalanya

Aku tetaplah aku, 
aku yang menyebalkan dengan persoalan rinduku
obatnya hanya satu temu yang ku nantikan
Nanti yang tak dapat dijelaskan dengan kata
hanya diam membeku dalam kedinginan jiwa 
yang sudah mencapai suhu terendahnya
.
.
Apa kabar rindu?
Adakah kabar untukku?




Post a Comment

0 Comments