Advertisement

Responsive Advertisement

Rumah Tak Bertuan

Doc. Istimewa 

 

Kamu bilang tak ingin bersamaku

Tapi kau begitu serakah tak mau melepaskan ku

Bagaimana mungkin aku terus ada di dekatmu

Dengan semua rasa suka yang ku punya


Kau begitu sopan menolak ku dengan terima kasih

Namun tak pernah ada maaf untuk hati yang kau sakiti

Katamu, aku lelaki terbaik yang pernah kau temui

Lalu mengapa tak bisa bersanding denganmu


Kau terus memintaku menunggu

Cukup digaris ini dengan semua rasaku

Tak boleh melangkah jauh apalagi mundur

Katamu,kau sedang berjalan menuju sisi ku


Kau terus menggenggam tanganku

Memamerkannya ke dunia

Katamu aku separuh hatimu

Kau terus membuatku yakin untuk menunggu


Hingga akhirnya kau tak benar-benar sampai

Tempatmu disisi ku tak pernah terisi

Entah dimana kau tersesat

Kau telah menaruh luka di ujung penantian ku 


Aku terlalu cepat menawarkan rumah

Untuk orang yang tak pernah ingin tinggal

Terima kasih untuk janji yang tak kau tepati

Untuk rumah yang tak ingin kau tempati


Kelak jika kau menemukan jalan ke sisiku

Rumahku mungkin tak lagi butuh tuan

Namun ia tak pernah menolak tamu 

Berkunjunglah, akan ku ingatkan tentang betapa kejamnya dirimu



Bumi, 24 April 2023




Post a Comment

0 Comments