Lelaki Penuh Tanda Tanya

 

Untukmu, lelaki penuh tanda tanya
Dengarkan,aku ingin bercerita
Tentang hubungan kita yang tak bernama
Tentang aku yang hanya membisu saat ditanya kamu siapanya aku

Aku hanya tahu,saat tangis ingin pecah namun malu pada dunia,
kau datang menutup wajahku agar tak terlihat

Saat aku merasa hanya seorang diri menghadapi kejamnya dunia...
Kau selalu ada disampingku,merangkul dengan penuh kasih
Meski begitu, kamu tetaplah kamu yang tak akan pernah menyatu dengan aku menjadi kita

Aku yang malang,mencintaimu tanpa pernah bertanya
Haruskah ku rawat rasa ini ataukah ku bunuh diam-diam?


Waktu terus berjalan dan kamu makin menyatu dalam cerita hidupku
Tumbuh subur dengan banyak kisah
Kisah yang membuatku mengharapkanmu
Terus disampingku,hingga menua bersama

Aku terus mencintaimu dengan sungguh
Tanpa tahu kau tak pernah ingin tinggal
Ku kira rasa itu juga tumbuh di hatimu
Nyatanya aku hanya penawar rasa bosanmu


Aku terluka bukan karena tak bisa tinggal di hatimu
Tapi mengapa kau terus membuatku tersenyum
Saat hatimu sudah kau berikan untuknya

Sudah ku beri peringatan pada diriku tuk menjauhimu
Namun lagi-lagi kau dengan mudah meruntuhkannya
Bagaimana mungkin aku tidak menaruh hati
Sedang sikapmu terus membuatku istimewa dengan segala perlakuanmu

Tentang kita, sudah ku beri titik, tapi kau terus beri koma
seolah tak ingin kisah ini berakhir
Mengapa selalu mengundang Tanya?
Jika kamu saja tak berani membuat keputusan


Tiap menit pesan darimu selalu menerobos ponselku
“ selamat pagi semoga harimu menyenangkan”
“ selamat siang jangan lupa makan yaa”
“selamat malam semoga mimpi indah dan jangan lupa menyisipkan namaku dalam semogamu”
“ kamu kenapa? Jika ada sesuatu bilang yaa, aku siap jadi rumahmu”
Harus ku sebut apa pesan seperti ini

Tolong jangan membuatku mengira-ngira
Walau sekilas hati menaruh rasa
Jika sudah begini aku bisa apa selain terluka?

Hati yang ku punya terlalu lemah
Ia terlalu mudah untuk jatuh dan mencinta
Jangan membuatku bingung dengan sikapmu
Jangan membuat frasa yang selalu mengundang rasa

Sudah ku katakan aku tidak kuat tentangmu
Aku benci aku yang dengan mudahnya jatuh hati padamu berulang kali


Jika tak sungguh, ku mohon jangan berpikir untuk singgah