Advertisement

Responsive Advertisement

Jika Kau Lelah, Pergilah;Terima Kasih dan Maaf

Docpri penulis


Meski telah belajar mengikhlaskan,aku belum juga berhasil

Ragaku masih dirantai kenangan, satu-satunya yang tersisa

Jiwaku masih merana,terjebak dalam luka yang amat dalam

Saat dia yang ku cinta tak lagi bersamaku


Maaf menjadikanmu yang kedua

Aku tahu ini kejam dan tak adil buatmu

Tapi sungguh aku tak bermaksud melukaimu,kau tahu itu

Aku hanya ingin jujur;hatiku masih miliknya


Sekeras apapun aku mencoba mengusirnya pergi

Sekeras apapun aku mencoba menghapusnya dari ingatanku

Hasil akhir tak selalu memihak padaku

Aku selalu gagal,aku selalu kalah


Aku tak bisa pura-pura menggenggam tanganmu

Saat hatiku masih digenggam kenangannya

Aku tak bisa pura-pura memelukmu erat

Saat aku masih terus memikirkannya


Meski ku tahu kau sungguh

kita tak akan pernah bisa bersama

Tunggulah aku jika kau ingin

Aku masih berjuang menyiapkan ruang untukmu di hatiku


Namun jika kau lelah,pergilah

Kau pantas untuk bahagia,aku tak ingin menambah lukamu

Aku takut penantianmu menjadi sia-sia

Aku takut tak bisa mewujudkan impianmu tentang menua bersama


Terima kasih telah menawarkan tangan untuk ku genggam menatap masa depan

Tapi maaf tak bisa menerimanya,aku tak pantas kau miliki

Aku akan mengingatnya sebaik mungkin

Bahwa aku pernah dicintai dengan tulus oleh perempuan sepertimu


@Tualeu,08 Januari 2021

 

Post a Comment

0 Comments